Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 18 Agustus 2008

Naik Dangau di Sebangki


Gubernur Kalbar Cornelis menghimbau agar Lembaga-lembaga Adat mulai dari Provinsi hingga ke desa harus bisa memotivasi masyarakat, khususnya di sektor tanaman pangan sehingga dapat mengurangi subsidi beras dan menghidupkan kembali Lumbung-lumbung Padi, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dan cadangan pangannya. Dengan menghidupkan kembali Lumbung-lumbung padi diharapkan dapat mengantisipasi saat terjadinya Krisis Pangan.

“Dengan meningkatnya hasil produksi pangan, diharapkan Upacara Naik Dangau dapat menjadi daya tarik Wisata, dan Pemerintah Provinsi siap mendukung, sehingga Naik Dango dapat lebih teroganisir dan memiliki nilai jual” ujar Cornelis saat membuka Upacara Adat Naik Dango ke-23 yang pada tahun 2008 ini dilaksanakan di Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak,Senin (28/4)
Sementara Bupati Kabupaten Landak Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. dalam sambutannya mengatakan Upacara Naik Dango yang tahun 2008 yang di pusatkan di Kecamatan Sebangki, bertujuan untuk melestarikan Budaya Daerah sebagai Khasanah Budaya Nasional, dan memberikan dampak positif terhadap dinamika Pembangunan dan Ekonomi di tiap-tiap Kecamatan.
lebih menonjolkan peningkatan hasil Panen Padi ,
Selain itu Peningkatan Sumber Daya Manusia bidang Petanian sangat perlu mendapat pehatian khusus bagi kita semua, sehingga peningkatan panen padi dapat terwujud, khususnya bagi Masyarakat Dayak Kanayatn.
Upacara naik Dango merupakan salah satu Upacara Adat Dayak Kanayatn dan telah menjadi Kalender Pariwisata di Kabupaten Landak, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Upacara ini merupakan Bentuk kegiatan Ritual yang dilakukan oleh masyarakat Adat Dayak Kanayatn dalam rangka mewujutkan rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas Panen Padi yang telah selesai dilakukan oleh para Petani dan sekaligus memasukan Padi kedalam Lumbung.Selain itu Upacara Adat Naik Dango ini juga Menampilkan Pameran Pembangunan yang dimulai dari tangal 27 hingga 29 april 2008.
Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak, merupakan kecamatan tertinggal yang hingga kini belum mendapatkan fasilitas Listrik, pembangunan sarana Infastruktur, pendidikan dan kesehatan di Sebangki menjadi salah satu prioritas, baik oleh pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan dalam tiga tahun kedepan daerah ini dalam tiga tahun kedepan diharapkan sarana dan prasarana dapat terealisasikan.Sebagian besar penduduk Kecamatan Sebangki hidup dari menanam Padi, Karet, dan Padi.
======
Teks Foto :
Gubernur Kalbar Cornelis beserta Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat menghadiri Pembukaan Upacara Adat Naik Dango Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak, Senin (28/4). Foto Lukas B Wijanarko Borneo Tribune, Pontianak.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger