Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 21 Agustus 2008

Linda Duta Lingkungan Kalbar


Para juri malam grand final pemilihan duta lingkungan hidup Kalbar sepakat memilih Linda Kusumawati, sebagai duta yang baru. Duta lingkungan hidup dari Kota Singkawang ini berhasil menyisihkan 27 duta lingkungan lainnya.

Jumat, (2/7), bertempat di Function Hall, Kapuas Palace malam pemilihan duta lingkungan yang diprakarsai oleh Bapedalda Kalbar itu diakhiri. Hadir Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya bersama istri dan sejumlah pejabat Pemprov Kalbar serta sejumlah Bupati/Walikota.
Di antara sekian banyak duta-duta lingkungan yang tampil malam itu, Linda tampil cukup baik. Ia berhasil menyisihkan rekan-rekannya yang rata-rata memiliki kemampuan dan pemahaman lingkungan yang pas-pasan. Linda tampil cukup meyakinkan.
Tidak ada perubahan format yang cukup berarti dalam ajang pemilihan duta lingkungan hidup kali ini. Rangkaian kegiatan pun nyaris tak ada yang berbeda dengan kegiatan tahun sebelumnya.
Pembekalan dan pemberian materi yang diberikan kepada para peserta dilakukan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. Ada juga acara kunjungan ke TPA Batu Layang juga ke sekolah yang mendapat anugerah Adiwiyata.
Suasana malam penobatan duta lingkungan hidup sendiri berjalan cukup semarak dan meriah. Dekorasi ruang yang megah dan sorotan kamera dari berbagai kru stasiun televisi menambah semarak suasana.
Tiba saat acara pemilihan. Dua puluh delapan kontestan dipersilahkan naik ke panggung, utama. Duta-duta dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar pun berlenggak-lenggok menarik simpati dewan juri. Setelah dirasa cukup memamerkan penampilan fisiknya, para duta dibedah isi kepalanya. Isu tentang lingkungan ditanyakan kepada keduapuluh delapan kontestan.
Setelah dilempar beberapa pertanyaan seputar lingkungan oleh dewan juri terlihat kapasitas para duta itu. Tidak terlihat ada sesuatu yang istimewa dari pengetahuan para peserta. Dari 28 peserta tak sampai separuh yang menguasai isu lingkungan dengan baik.
Kebanyakan mereka menjawab pertanyaan dewan juri dengan kalimat singkat yang tidak terlalu ‘nyambung’. Isu lingkungan yang dipertanyakan antara lain soal global warming, air bersih, kebakaran hutan, abrasi dan kegiatan penebangan dan penambangan liar.
Dari sekian banyak peserta yang menjawab pertanyaan juri ada satu peserta yang cukup memukau ketika memberi jawaban. Bukan karena kualitas isi jawabannya tapi pada kemampuannya menguasai forum.
Deni Ardiansyah duta dari Kabupaten Pontianak tampil beda saat memperkenalkan diri. Ketika rekan-rekannya yang lain hanya menggunakan Bahasa Inggris dan Indonesia dia tampil beda dengan menggunakan Bahasa Arab. Spontan hadirin yang tidak menyangka kepandaian pemuda ini dibuat terperangah.
Kehadiran dua biduan di sesi hiburan cukup menambah semarak acara. Yang pertama, penyanyi lokal yang baru merilis single, Ratna Werry tampil dengan gitar akustiknya membawakan dua buah lagu. Lagu pertama bertemakan lingkungan yang berjudul Bumi Maafkan Aku. Karena penampilannya yang cukup apik di atas panggung dia diminta memainkan satu lagu lagi.
Usai Ratna Werry memuaskan hasrat penggemarnya, muncul penyanyi yang sudah tidak asing lagi di belantika musik tanah air. Dialah Katon Bagaskara, penyanyi pop yang kini diangkat menjadi duta lingkungan hidup nasional oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Katon membius hadirin dengan hitsnya yang sudah akrab di telinga penikmat musik. Negeri di Awan menjadi pembuka kehadiran pentolan Kla Project malam itu. Tak puas hanya bernyanyi di stage, Katon turun menyapa tamu undangan. Satu per satu meja tamu undangan dihampiri. Cinta Putih menjadi tembang penutup yang dilantunkan oleh suami Ira Wibowo malam itu.
Sebelum turun panggung Katon dalam kapasitasnya sebagai duta lingkungan hidup nasional berpesan kepada seluruh undangan untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan.
Saat-saat yang dibuat mendebar-debarkan pun tiba. Pemilihan jawara duta lingkungan hidup Kalbar dilaksanakan. Dua puluh delapan peserta diperas menjadi delapan orang. kedelapan orang dipilih untuk menerima penghargaan. Mulai dari peserta favorit, harapan II, hingga juara satu.
Ketua Dewan Juri, Dra. Kresensina berdasarkan hasil poling menetapkan Kresensina Marjunita dari Kabupaten Landak sebagai juara favorit pilihan pengirim sms. Juara harapan II diraih Trisye Lahabu dari Kabupaten Kubu Raya. Deni Ardiansyah yang penampilannya cukup menghibur meraih harapan I.
Runner up II diraih Riana Wulandari dari Kabupaten Pontianak. Yasinta Nova Arizona meraih runner up I.
Tiba saat paling mendebarkan. Empat dari delapan peserta yang belum dapat nomor diminta maju ke muka panggung. Setelah berputar-putar dan berpura-pura mau meletakkan mahkota duta pada salah satu kandidat, akhirnya duta lingkungan hidup Kalbar tahun 2007 berhenti di tepat di hadapan Linda Kusumawati.
Dara berjilbab ini dianugerahkan gelar sebagai duta lingkungan Kalbar tahun 2008. Keputusan dewan juri yang memilih Linda Kusumawati dinilai tepat. Jika mengacu pada kriteria penilaian yang disebutkan 70 persen berdasarkan inteligensi dan pengetahuan seputar lingkungan, Linda memang layak. Meski tidak terlalu sempurna secara ragawi, gadis berjilbab ini memiliki aura pesona dan pengetahuan yang cukup soal lingkungan hidup.
========
DUTA LINGKUNGAN
Linda Kusumawati, duta lingkungan dari Kota Singkawang terpilih sebagai duta lingkungan hidup Kalbar pada malam grand final di Function Hall, Kapuas Palace. FOTO Budi Rahman/Borneo Tribune, Pontianak.

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger