Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Rabu, 20 Agustus 2008

Gubernur Buka Olimpiade


“Yang paling penting adalah membentuk disiplin pelajar SMP/MTs. Percuma memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi tapi tidak memiliki disiplin. Disiplin salah satu kunci kita menjadi bangsa yang berkualitas,” ungkap Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH di hadapan ribuan pelajar dan 14 kontingen atlet se Kalbar pada saat pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa (OOS) dan Olimpiade Seni dan Sastra (OSS) SMP/MTs tingkat Provinsi Kalbar 2008 di Stadion Sepakbola Baning Sintang, Senin (30/6).

Turut hadir pada kesempatan itu Bupati Sintang Drs Milton Crosby, M.Si, Wakil Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno, M.Med.PH bersama unsur Muspida Sintang; Kepala Kantor/Dinas/Badan di lingkungan Pemkab Sintang, beberapa orang bupati dari 14 kontingen, Kadis Pendidikan Provinsi Kalbar Drs H Ngatman, M.Pd, Dirjen Dikdasmen yang dalam hal ini diwakili Direktur Pembinaan SMP Depdiknas Didik Suhardi, SH, M.Si, serta tamu undangan lainnya.
Didampingi istri tercinta, gubernur dalam sambutan tertulisnya juga mengatakan pendidikan harus lebih berperan dalam membangun seluruh potensi manusia agar menjadi subyek yang berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah/nasional. Potensi manusia Kalbar yang perlu dikembangkan mencakup potensi olah hati yang berkualitas dengan keimanan dan ketakwaan dengan akhlak mulia, olah rasa yang berkualitas dengan seni dan estetika, olah pikir yang berkualitas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta olah fisik yang berkualitas dengan olahraga.
“Selain berbasis potensi tersebut, pembangunan pendidikan di Kalbar harus mencakup multidimensi yaitu, dimensi sosial, dimensi budaya, dimensi ekonomi, dan dimensi politik,” tambah Cornelis.
Sejalan dengan pengembangan potensi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah potensi fisik siswa, gubernur memandang pelaksanaan OOS dan OSS siswa SMP/MTs yang merupakan even tahunan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, sampai tingkat nasional, sungguh sangat penting dan relevan.. “Kita berharap dengan kegiatan yang bersifat tahunan ini akan mampu menghasilkan manusia Kalbar pada khususnya, dan manusia Indonesia yang cerdas secara intelektual, cerdas secara sosial, dan cerdas secara emosional, serta sehat secara jasmani/fisik,” katanya.
Drs Milton Crosby, M.Si dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Kalbar dan jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar yang telah mempercayakan Kabupaten Sintang menjadi tuan rumah pada acara olimpiade tahun ini. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam memfasilitasi penyelenggaraan olimpiade nantinya ditemui banyak kekurangan dan kelemahan.
Di tempat yang sama Didik Suhardi, SH, M.Si juga mengatakan kegiatan pelaksanaan OOS dan OSS tingkat SMP/MTs ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini diharapkan dengan jasmani yang sehat dipastikan dapat meningkatkan kualitas belajar yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Disadari bahwa melalui pendidikan jasmani dan kesehatan dapat menunjang pengembangan individu baik secara organis, intelektual, emosional dan sosial, serta meningkatkan daya cipta, rasa, dan karya para siswa itu sendiri. Kegiatan ini sambung Didik, diharapkan dapat memberikan ruang kreativitas dan potensi siswa SMP di bidang seni.
Didik juga mengatakan kegiatan kali ini tidak hanya berorientasi pada kejuaraan. Eksistensi kegiatan ini terletak pada nilai pendidikannya yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar terutama dalam hal pengembangan sikap sportivitas, pengembangan sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi. ”Kalah atau menang janganlah menjadi tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan,” pesannya.
Sementara itu Drs H Ngatman, M.Pd mengungkapkan tujuan diselenggarakannya OOS dan OSS SMP/MTs tingkat Provinsi Kalbar tahun 2008 ini antara lain, adalah mempersiapkan olahragawan dan seniman yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional sejak usia sekolah. Kemudian meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap bidang olahraga seni dan sastra, kecakapan kolaboratif dan kooperatif, kesehatan jasmani dan daya seni, dan mutu akademik khusus.
Tidak hanya itu saja, tujuan lainnya adalah menciptakan kondisi kompetitif secara sehat, melatih sifat sportivitas, percaya diri dan tanggung jawab, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam olahraga dan seni, mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar berolahraga, menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, menumbuhkembangkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, serta menyemarakkan pelaksanaan OOS dan OSS SMP/MTs tingkat Provinsi Kalbar dan memberdayakan potensi daerah kabupaten/kota.
Dari kegiatan yang diselenggarakan ini kata Ngatman, diharapkan adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis, meningkatnya kecintaan dan apresiasi siswa terhadap bidang olahraga, seni dan sastra, meningkatnya kecakapan kolaboratif dan kooperatif serta kondisi kompetitif yang sehat, meningkatnya kesehatan jasamani dan daya seni yang dapat menunjang mutu akademik siswa.
Ngatman juga membeberkan bahwa OOS dan OSS dilaksanakan hingga tanggal 3 Juli 2008, dengan jumlah peserta seluruhnya mencapai 1148 orang. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan dalam OOS yaitu, atletik, renang, bola voli (mini), sepakbola (mini), tenis meja, bulutangkis, karatedo, pencak silat, catur, bridge, sepak takraw, tenis lapangan, futsal dan bola basket. Sedangkan satu cabang yang tidak dipertandingkan senam. Kemudian dalam OSS, diikuti oleh 518 peserta. Adapun cabang lombanya yaitu, vokal grup, seni lukis, MTQ, seni kriya/pahat, cipta puisi, cipta cerpen, seni tari, story telling, musik tradisional, dan nyanyi solo.
Ia juga mengungkapkan bahwa penghargaan diberikan kepada setiap pemenang (juara I, juara II, juara III) pada OOS dan OSS baik perorangan maupun beregu, berupa medali/piala dan beasiswa bakat dan prestasi sebesar RP 900 ribu per orang untuk satu tahun. Selain itu setiap juara akan memperoleh uang tunai (voucher) sebesar Rp 750 ribu untuk juara I, Rp 600 ribu untuk juara II, dan Rp 500 ribu untuk juara III.
Sintang Juara Pertama Defile
Untuk lebih memeriahkan acara pembukaan yang juga diisi dengan tarian kreasi dari para siswa. Gubernur Kalbar pada ksempatan itu juga berkesempatan menyerahkan piala dan uang tunai (voucher) kepada kontingen Kabupaten Sintang yang berhasil keluar sebagai juara defile kontingen terbaik pertama sebesar Rp3 juta, defile kontingen terbaik dua sebesar Rp2 juta kepada kontingen Kota Pontianak, dan defile kontingen terbaik sebesar Rp1 juta kepada kontingen Kabupaten Sekadau.
Selain itu, kepada kontingen kabupaten/kota yang berhasil meraih juara umum OOS dan OSS kali ini, Gubernur juga akan memberikan piala bergilir dan uang masing-masing Rp10 juta.
====
Ade M Chandra/Borneo Tribune, Sintang

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger