Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 31 Januari 2008

Gubernur Himbau Masyarakat Agar Tidak Membakar Lahan

Sepertinya, pemerintah mulai gerah mengatasi masalah pembakaran lahan yang terjadi setiap kemarau datang. Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH minta masyarakat agar tidak membakar lahan diwaktu kemarau seperti ini.

“Selaku pemerintah kita menghimbau masyarakat agar tidak membakar lahan. Pun demikian dengan perusahaan yang membuka lahan perkebunan, agar tidak dengan cara membakar,” kata Cornelis usai menghadiri acara coffee morning di kantor Gubernur Kalbar, Senin (21/1) pagi.
Sebenarnya, ia pun sudah kewalahan dengan fenomena yang sering timbul ketika di musim panas ini, malah, pemerintah ujarnya harus melakukan banyak pembinaan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan ketika musim panas tiba.
Namun upaya ini, jelas Cornelis tidak membuahkan hasil yang maksimal, malah kondisi pula memperburuk keadaan terutama kondisi udara yang ada di Kalbar.
Dalam waktu dekat ini, tambah Cornelis, pihaknya akan melakukan penyemprotan air untuk memadamkan api yang dimungkinan masih ada. “Kalau bisa secepatnya, untuk melakukan penyemprotan sementara,” kata Cornelis.
Dengan adanya peristiwa ini, Cornelis mengatakan, tidak ingin memberikan instruksi kepada kepala dinas yang menangani persoalan tersebut, justru ia memberikan kebebasan pada instansi bagaimana menangani persoalan membakar lahan ini dapat ditanggulangi secara positif.
Kepala Bapedalda (badan pengendalian dampak lingkungan daerah) Provnsi Kalbar, Tri Budiarto mengatakan, saat ini kondisi udara yang ada di Kalbar sudah mencapai titik bahaya, ia pun menyarankan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah pada pukul 19.00 WIB hingga dini hari.
Hasil deteksi yang dilakukan sejak tanggal 18 hingga 21 Januari kemarin, warna udara cenderung kuning kemerah-merahan dan disertai warna hitam, hal ini jelas Tri berarti kondisi udara pada saat ini tidak sehat dan berbahaya.
“Kualitas udara akhir-akhir ini menjadi tidak sehat dan berbahaya, untuk itu, masyarakat agar tidak keluar pada malam hingga dini hari,” pinta Tri di ruang kerjanya kemarin.□Aulis Marti/Borneo Tribune

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger