Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Senin, 05 November 2007

PDIP Yakin Cornelis Jadi Gubernur


Oleh: Andika Lay

Memasuki hari ke 7 kampanye pemilihan Gubenrnur dan wakil Gubernur Provinsi Kalbar, zona I wilayah meliputi Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Ketapang, pasangan nomor urut 4 Drs. Cornelis, MH dan Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM mendapat giliran berkampanye dengan massa dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipusatkan di lapangan parkir Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak.
Menurutnya, massa dan simpatisan PDIP yang hadir dalam kampanye calon Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Kalbar itu telah mencapai seratusan ribu massa dan simpatisan dari berbagai daerah yang datang khusus untuk mendengarkan pidato politik Cornelis dan Crhistiandy Sanjaya.
“PDIP yakin dalam Pilkada calon yang diusungnya akan memenangkan pemilihan ini, sebab PDIP didukung dari berbagai etnis,” kata Eka Kurniawan, SE, MM.
“Sebagai partai yang berbasis demokrasi dan mendukung azas tunggal Pancasila maka sangatlah pantas calon yang kami usung ini akan memenangkan Pilkada ini,” tegas Sujiwo, SE, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pontianak.
“PDIP menjadi partai yang disegani oleh partai-partai lain,” ungkap Sujiwo lagi.
“Kita mendukung pak Cornelis dan Crhistiandy Sanjaya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, karena merekalah yang akan mensejahterakan rakyat Kalbar,” ungkapnya lagi.
Walau hujan gerimis telah menyelimuti stadion tersebut, namun hal ini tidak meyurutkan niat massa dan simpatisan PDIP untuk tetap memberikan dukungan kepada calon mereka, dan sekali-kali terdengar yel….yel hidup Cornelis.
Dalam pidato politiknya, Christiandy Sanjaya mengingatkan kita bahwa warga Tionghoa tidak dibedakan dengan suku yang lain. “Kita semua ini sudah sama. Dan untuk pertama kalinya warga Tionghoa hadir dalam kancah politik sebagai calon wakil gubernur,” ungkap Sanjaya yang juga praktisi pendidikan itu.
Kehadirannya sebagai calon wakil gubernur merupakan satu persatuan yang sangat indah. “Kita telah diberi kedaulatan untuk menentukan calon pemimpin daerah untuk 5 tahun ke depan. Dan harus diingat pemilihan kali ini kita bukan memilih calon pemimpin suku, agama. Tapi menentukan arah kebijakan pembangunan Kalbar 5 tahun ke depan.”
“Kehadiran kita sebagai calon gubernur dan wakil gubernur adalah untuk melayani bukan dilayani dan kita tidak memberikan janji namun bukti, kita maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur adalah untuk mensejahterakan warga Kalbar,” kata Kepala SMK Immanuel ini menyakinkan calon pemilih.
Tidak ketinggalan Ikatan Keluarga Besar Madura Kota Pontianak yang diwakili Samruli, untuk turut memberikan orasi politik dan mendukung calon yang diusung PDIP sebagai gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Kalbar.
“Selama 41 tahun warga Dayak mendambakan putra daerah untuk memimpin daerahnya sendiri, maka kehadiran calon yang diusung PDIP merupakan calon pemimpin yang didambakan untuk memimpin Kalbar 5 tahun ke depan,” kata Moses Are. Dalam Puisi yang dibacakannya di hadapan massa dan simpatisan PDIP bahwa 41 tahun Ruai dan Naga kecil tertimbun lumpur, maka sekarang saatnya untuk kita bangkit dan bersatu. “Bersatu kita menang,” teriaknya.
Kampanye gubernur dan wakil gubernur kali ini juga dihadiri tim sukses dan jurkam baik pusat dan daerah, diantaranya pengurus DPP PDIP, Ketua DPC baik kota maupun kabupaten semuanya turut berbaur untuk memenangkan calon yang mereka usung.
Tampak terlihat Suhu Ong, Lim Piang Piang, Samruli, Edy Sapto, Kebing Lyah, Alexander, Drs. Ibrahim Banson, SH, MBA.
Kampanye ini juga dihibur artis daerah maupun artis ibu kota seperti Trio Macan, Inul Daratista.Kepada massa dan simpatisan PDIP untuk tidak lupa pada tanggal 15 November 2007 nanti mencoblos pasang nomor urut 4 Drs.Cornelis dan Drs. Crhistiandy Sanjaya, SE, MM. “Bersatu kita menang, persatuan dan demokrasi untuk kesejateraan rakyat Kalbar,” imbuhnya. □

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger