Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 08 November 2007

Massa Cornelis Banjiri Sekadau


Oleh: Tanto Yakobus

Bukti ketokohan Cornelis semakin jelas di Sekadau. Lapangan sepak bola EJ Lantu tak menampung massa yang menghadiri kampanye monologisnya, Kamis (8/11) siang kemarin.
Sebelum melakukan kampanye terbuka di Bumi Lawang Kuari itu, Cornelis yang terkenal sangat religius itu bertandang ke Paroki Sekadau. Di Paroki Salib Suci ini Cornelis dan keluarga diterima oleh Pastor Enzo, Cp dan Pastor Petrus, Cp. Di sini, kandidat gubernur nomor urut 4 ini berbincang seputar perkembangan Gereja Katolik di Sekadau.
Sebelum meninggalkan paroki, Cornelis dan keluarga mendapat berkat dari kedua pastor asal Italia itu. “Semoga perjuangan menuju kursi Gubernur Kalbar diberkati Tuhan”.
Cornelis dan tim kampanye yang terdiri dari dr. Karolin Magret Natasa, Martinus Sudarno, William Amad, BA, Makarius Sintong, SH, MH, Sujiwo dan Sekjen DPP KBPPP dan tokoh dari berbagai etnis menuju arena kampanye yang dipusatkan di lapangan sepak bola EJ Lantu Sekadau.
Di lapangan sepak bola EJ Lantu, puluhan ribu massa yang dihibur artis ibukota Jakarta, Inul Daratista, Citra Ria KDI dan Trio Macan dengan iringan Madonna Band Pontianak, setia menunggu kedatangan sang Pemersatu.
Tiba waktunya kampanye, Cornelis disambut dengan upacara adat Dayak Sekadau. Yel yel “hidup Cornelis”, “hidup Cornelis gubernur baru”, membahana dari lautan massa. Sekadau betul-betul bergetar oleh massa! Saat mendekati panggung, massa histeris menyebut nama Cornelis, dan dibalas lambaian tangan dengan empat jari oleh Cornelis yang selalu memakai rompi motif Dayak. Di sini kembali Cornelis membuktikan bukan cuma dekat dengan tokoh-tokoh rohaniawan tapi juga dekat dengan rakyat kecil.
Upacara adat bukti keseriusan masyarakat Sekadau mendukung Cornelis-Christiandy Sanjaya menjadi Gubernur Kalbar periode 2008-2013. Cornelis bertekat untuk melakukan perubahan dan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan primordial, bukan sukuisme.
“Saya ingin menunjukkan kepada saudara-saudara bahwa kita ini sebangsa dan setanah air, dan semua diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin karena Indonesia bukan terdiri dari satu bangsa tapi bermacam-macam suku bangsa dan agama,” tegasnya, disambut teriakan “hidup ornelis…gubernur baru …”.
Karena bermacam-macam suku bangsa dan agama itu, maka kita perlu bersatu untuk membangun Kalbar. “Mari bersatu dengan mencoblos nomor 4 pada 15 November nanti. Bersatu kita menang,” kata Cornelis membakar semangat perjuangan rakyat.
Kesempatan itu juga Cornelis menegaskan konsep revolusi dalam membangun Kalbar. “Jangan takut dengan kata revolusi, untuk membangun agar cepat dirasakan masyarakat, kita harus merubah pola pikir dan kebijakan pembangunan yang dilaksanakan selama ini,” tegas Cornelis.
“Bila terpilih, saya akan memperhatikan pembangunan infrastruktur dan pembangunan daerah pedalaman yang selama ini dianaktirikan. Bila bapak/ibu ke Pontianak, apa ada jalan yang berlubang di wilayah Kabupaten Landak?” tanya Cornelis. “Tidak ada,” jawab massa.
Nah itu bukti saya mengutamakan pembangunan infrastruktur. Belum lagi kebijakan pembangunan, kita harus berani mengubahnya. Pembangunan itu kewajiban pemerintah. “Saya konseptor di bidang pembangunan di samping administrator yang memang dipersiapkan pemerintah,” tegasnya.
Jadi jangan ada lagi keragu-raguan untuk memilih Cornelis dan Christiandy Sanjaya. “Coblos nomor 4 pada 15 November nanti,” pinta Cornelis sambil meminta Inul Daratista memperagakan coblos nomor 4 tepat di gambar dirinya.
Jumat (9/11) hari ini, sang Persatu dan tim kampanyenya akan mengadakan kampanye terbuka di Kabupaten Sanggau yang akan dipusatkan di Kota Sanggau. Sederet Jurkam disiapkan seperti Drs. SM Kaphat, Makarius Sintong, SH, MH, William Amad, BA, Ronny Nikolas Ranggie, Sujiwo, SE, Sekjen DPP KBPPP dan sejumlah tim kampanye Cornelis-Christiandy Sanjaya. □

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger