Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Kamis, 21 Agustus 2008

Teroris, Gubernur Konsolidasikan Bersama Polisi


Melihat Kalbar dijadikan sasaran terrorist, Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH angkat bicara. Secara tegas ia menolak teroris masuk ke Kalbar.

“Bersama Polda Kalbar kita akan tindak bila teroris benar masuk ke Kalbar,” jelasnya di sela-sela pembukaan seminar Jasa Raharja di Grand Mahkota Hotel, Rabu (9/6).
Dia mengharapkan masyarakat tidak terpancing untuk mengikuti sesuatu kegiatan yang tak jelas, serta mencari tahu kebenaran organisasi tersebut. Cornelis melihat masuknya teroris ke suatu wilayah dipastikan akan merekrut warga setempat untuk dijadikan relawan mereka, ia pun melihat fenomena itu masyarakat diwajibkan waspada.
Peningkatan Kamtibmas menjadi faktor penentu untuk meminimalisir kemungkinan masuknya teroris di Kalbar ini. Dia mengimbau pengurus RT/RW dapat memantau masyarakat di lingkungannya dan mendata setiap tamu yang masuk ke wilayah mereka. “Curiga perlu tapi bukan tanpa alasan dan mengada-ngada.” jelasnya sambil melemparkan senyum yang khas.
Konsolidasi bersama antara aparatur daerah dengan pihak kepolisian menjadi penting, karena Polisi mempunyai peran vital apalagi sekarang Mabes Polri telah mensiagakan Densus 88 yang dikhususkan mengungkap jaringan teroris.
Dikatakannya Polda Kalbar pun telah menanggapi permasalahan itu dengan menempatkan personelnya di setiap pintu masuk Kalbar terutama pelabuhan-pelabuhan lepas yang memang banyak di Kalbar ini. “Kita yakin Polda Kalbar telah melaksanakan hal itu,”tuturnya
Kapolda Kalbar Brigjen R Nata Kesuma mengakui sampai saat ini belum ada pihak-pihak yang ditahan terkait kegiatan terorisme di Kalbar. “Kita masih cek kebenarannya ada kegiatan terorisme di wilayah kerja saya,” jelasnya.
Dan jika memang ada dia berjanji akan segera mengambil tindakan segera untuk memberikan rasa aman di masyarakat.
Persoalan kerawanan yang mungkin masuk melalui pintu perbatasan negara, Nata Kesuma menjelaskan telah mengintruksikan semua jajaranya terutama wilayah Polres yang berbatasan langsung dengan negara tetangga untuk segera mungkin mengefektifkan penjagaan di pos perbatasan.
Memperketat penjagaan menjadi pilihan, namun kata Nata Kesuma peran masyarakat langsunglah yang sangat memungkinkan untuk lakukan pencegahan masuknya teroris di wilayah Kalbar.□Sugeng Mulyono/Borneo Tribune, Pontianak

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger