Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Jumat, 23 November 2007

Implisit, Golkar Akui Kemenangan Cornelis

Borneo Tribune, Jakarta
Pengalaman adalah guru terbaik. Apalagi pengalaman kalah dalam sebuah pemilihan kepala daerah (Pilkada) tentu sangat menyakitkan. Itulah yang terjadi di tubuh Partai Golkar. Di masa mendatang, Golkar hanya akan mencalonkan satu kedernya.


"Golkar tidak lagi memajukan dua kader dalam pilkada daerah," ujar ketua OC Rapimnas III Golkar, Syamsul Muarif dalam jumpa pers di arena Rapimnas III Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/11).

Untuk diketahui, dalam beberapa Pilkada, kader resmi yang diajukan Golkar sering kalah. Salah satu penyebabnya, ada kader Golkar lainnya yang diusung oleh partai lain yang lebih menarik bagi massa.

Syamsul berjanji tidak akan memberi izin kepada lebih dari satu kader di daerah dalam pilkada-pilkada yang akan datang. "Makanya Golkar hanya akan mencalonkan satu calon saja," kata Syamsul.

Syamsul mencontohkan, pilkada di Kalimantan Barat 15 November lalu, calon dari Golkar dikalahkan oleh calon yang diusung oleh PDIP. "Itu penyebabnya karena kader kita pecah, ada dua calon dari Golkar," jelas Syamsul.

Golkar yang berkoalisi dengan sejumlah partai dengan mengusung nama Koalisi Harmoni menjagokan incumbent Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar H Usman Ja’far dan LH Kadir. Sementara PDIP menjagokan pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya.

Ia menambahkan keputusan hanya ada satu calon Golkar dalam pilkada ini merupakan bagian dari hasil kesepakatan dalam Rapimnas III yang sedang berlangsung.
(dtc)

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger