Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata....

Selasa, 19 Agustus 2008

Pekan Produk Budaya Indonesia 2008

Christiandy: Bahan Baku Banyak di Kalbar


Presiden RI, DR.H.Susilo Bambang Yudoyono dalam arahannya ketika membuka Pekan Produksi Budaya Indonesia 2008 di Jakarta Convention Center, berlangsung 4 - 8 Juni 2008, Rabu ( 4/6) lalu mengajak memelihara warisan nenek moyang.

“Mari kita pelihara warisan nenek moyang kita, mari kita kembangkan ekonomi kreatif, dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga bisa mengembangkan perekonomian Indonesia, kita pasti bisa, Indonesia bisa,” imbau SBY.
Pekan Produk Budaya Indonesia 2008 ini juga diikuti oleh seluruh peserta dari provinsi yang ada di Indonesia dan juga beberapa Negara ASEAN. Hadir pada acara tersebut Menko Perekonomian, Abu Rizal Bakrie, Menteri Perdagangan, Mary Elka Pangestu, beberapa menteri negara lain serta para duta besar negara sahabat, para Gubernur. Sedangkan dari Kalbar dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE.MM.
Beragam produk ditampilkan dalam pekan produk budaya Indonesia, mulai dari produk yang dibuat dari bahan dasar kayu, seperti patung-patung kayu yang memiliki nilai seni tinggi, tenun, batik daerah, berbagai jenis keramik. Tak hanya itu produk kerajinan perhiasan dari perak dan batu permata dan produk kuliner daerah yang menampilkan berbagai jenis makanan khas produk provinsi yang ada di Indonesia dipertontonkan.
Selanjutnya Presiden mengatakan pengaruh perkembangan dunia saat ini, sebagaimana diketahui bahwa membawa pengaruh terhadap bangsa Indonesia. “Kita harus berbuat dan bertindak. Dunia saat ini sedang mengalami permasalahan global. Permasalahan tersebut seperti krisis energi minyak yang mengalami kenaikan harga di dunia. Demikian juga dengan pangan, krisis keuangan global. Dari semua itu Indonesia menerima getahnya yaitu dampak negative akibat dari semua itu,” papar SBY.
Pemerintah Indonesia sudah berusaha mengatasi krisis energi dan pangan. Tetapi dalam mengatasi permasalahan tersebut apakah Indonesia menghadapi dengan marah saja. Yang terpenting bagi bangsa ini untuk menghadapi hal tersebut.
”Mari kita secara bersama-sama berhemat pengggunaan energi, terutama bahan bakar minyak dan meningkatkan produksi pangan termasuk produksi produk budaya ekonomi kreatif. Mari kita menghasilkan produk budaya Indonesia yang lebih berkualitas sehingga kita mampu bersaing pada tingkat global dan dapat meningkatkan penjualan produk budaya bangsa kita keluar negeri,” arahan Presiden SBY mantap.
Usai acara pembukaan, Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya, SE. MM meninjau stand pameran dari Kalbar yang menampilkan produk ekonomi kreatif dari beberapa kabupaten yang ada di Kalbar. Selain itu produk kuliner juga menampilkan produk yang diolah dari tanaman aloevera (lidah buaya), seperti puding, minuman, teh lidah buaya, amplang dan goreng pisang Pontianak.
Ketika meninjau beberapa stand yang diikuti oleh beberapa Negara di ASEAN dan Provinsi di Indonesia, Wakil Gubernur Christiandi Sanjaya sangat tertarik terhadap beberapa produk yang dipamerkan. Seperti berbagai jenis keramik berupa teko, mangkok dan banyak lagi motif lainnya yang terbuat dari keramik. Bahkan wagub tertarik untuk membeli teko keramik produksi Jakarta, lantaran bentuknya sangat menarik dan antik.
Dalam penjelasan usai meninjau pameran, Wakil Gubernur mengaku sebenarnya kalau ditilik dari produk yang dipamerkan dari stand yang ada, bahan bakunya sangat banyak di Kalbar.
Hanya saja, tambah Wagub tinggal bagaimana pemerintah bersama masyarakat Kalbar berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan masyarakat Kalbar untuk menghasilkan produk ekonomi kreatif lokal yang berkualitas tinggi dengan nilai jual yang lebih baik.
Yang pada akhirnya akan memberikan dampak bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi pengrajin dan masyarakat Kalbar. (Hamdan Harun).

0 komentar:

 
Copyright  © 2007 | Design by uniQue             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger