Untuk mengamankan pelantikan gubernur terpilih, pasangan Drs Cornelis SH MH dan Drs Cristiandy Sanjaya, (14/1) mendatang, Polda Kalbar menyiapkan 5.905 personil, dan untuk wilayah Pontianak sekitar 1.500 ditambah 500 pesonil dari TNI angkatan dart dan Laut, kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Drs Suhadi SW M.Si di ruang kerjanya, Selasa ( 8/1) kemarin.
Suhadi mengatakan, operasi ini lanjutan dari operasi Mitra Kapuas 2007 , dimana sasarannya adalah pelantikan gubernur, dimulai dari persiapan,pelaksanaan dan penyumpahan.
Lanjut Suhadi, untuk di tingkat polres- polres , operasi mitra kapuas 2007 ini, juga melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak berduyun- duyun pergi ke kota untuk menyaksikan proses pelantinak, karena acara tersebut sudah bisa di saksikan dilayar televisi dan disiarkan secara langsung seluruh kalbar, kata Suhadi.
Ditanya di titik mana saja yang di prioritaskan, Suhadi mengatakan dipusakan di gedung DPRD Provinsi, dimana orang- orang yang akan masuk akan di sterilkan, tidak boleh membawa sajam dan api kecuali petugas. Jika ditemukan , akan dikenakan hukuman sesuai dengan undang- undang darurat No 12 tahunh 1951, “barang siapa menyimpan, menyembunyikan, membawa, menjual sajam dan senjata api akan dikenakan sangsi.
Di tempat terpisah, Kabag Operasional Poltabes, Kompol Endang mengatakan, pengamanan pelantikan gubernur nanti, Poltabes menggunakan tiga ring pengamanan.
Untuk Ring satu, lokasi sekitar rapat paripurna di ruang balairung, disiapkan berjumlah 100 pesonil, sedangkan ring dua dimjuli dari pintu gerbangm lalu lintas di depan gedung, lapanan parkir dan gedung seputar DPRD, dengan jumlah personil 257. Dan untuk ring tiga di sekitar ruas – ruas jalan daerah kota Pontianak, dengan jumlah personil 374. sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 731yang akan disiapkan oleh Poltabes, kata Endang
Terkait dengan ada indikasi akan ada demonstrasi dari masyarakat, Endang berharap tidak terjadi dari pihak manapun. Jangan sampai muncul pihak – pihak yang mengganggu, menghalangi aplagi menggagalkan.
Endang menegaskan, tidak ada alasan pihak manapun untuk mengganggu. Pelaksanaan pelantikan dan pelantikan tersebut mutlak dilaksanakan, karena kita sudah tahu pilkada sudah berjalan sesuai dengan prosedur, kata Endang.
Untuk pengamanan daerah perbatasan sudah kita antisipasi, di sekitar Batulayang, Polsekta Pontianak Utara dan Polsekta Siantan dengan harapan menjegah jangan sampai massa dari luar kota Pontianak yang masuk untuk melakukan gangguan, antisipasi di titik perbatasan sudah di persiapkan.
Sementara untuk satuan akan dikerahkan diantaranya, Samapta, Dirlntas, Brimob, Intel dan Pola Air.
Endang menghimbau kepada masyarakat kalbar, ciptakan situasi kamtibnas yang aman dan kondusif, karena keamanan, kebutuhan kita bersama, tanpa aparat dan masyarakat keamanan sulit di wujudkan, sehingga Polri mengajak masyarakat untuk mengamankan , khususnya dalam rangka pelantikan gubernur, kata Endang.
Terpisah, Sekretaris Daerah Propinsi Kalbar, Syakirman mengatakan, bahwa pelaksanaan pelantikan Gubernur Kalbar dipastikan tidak mengalami pengunduran waktu. Pada 14 Januari nanti sejumlah pengamanan dan pelaksanaan kegiatan telah direncanakan dengan baik dengan melibatkan sejumlah panita, dari Asisten I, Sekretaris Dewan Propinsi Kalbar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Kalbar, Biro Pemerintahan dan Umum.
Kegiatan ini jelas Syakirman akan dilaksanakan selama satu hari, rencananya pada pukul 10.00 pelantikan akan dibuka oleh Mendagri RI, Mardiyanto, dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur Kalbar dalam hari itu juga akan dilanjutkan serah terima kepengurusan tim penggerak PKK Propinsi Kalbar oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan RI, lalu pisah sambut di Pendopo Gubernur Kalbar pada malam harinya.
“Pelantikan ini akan dilakukan oleh Mendagri, waktu dan tempat dipastikan tidak ada perubahan,” ungkap Syakirman kepada wartawan di Hotel Kapuas Palace, Selasa (8/1) kemarin.
Keesokan harinya, pada 15 Januari kata Syakirman, gubernur dan wakil gubernur baru akan diajak melihat kondisi kantor dan situasi kerja sambil melakukan peninjauan ke beberapa biro dan dinas.
Gubernur dan wakil gubernur baru akan mulai bekerja secara penuh pada 16 Januari, guna menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin daerah nomor satu di Kalbar.□Borneo Tribune
Minggu, 20 Januari 2008
Polda Kalbar Siapkan 5.905 Personil untuk Pengamanan Pelantikan
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 08.06
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar