Gubernur Cornelis Mulai Bertugas

*Syakirman: 15 Januari Masuk Kantor


Pelantikan gubernur terpilih, Cornelis-Christiandy Sanjaya, Senin (14/1) Polda Kalbar menyiapkan 5.905 personil. Titik prioritas di gedung DPRD Provinsi.
Kabag Operasional Poltabes Kompol Endang mengatakan, pengamanan pelantikan gubernur nanti, Poltabes menggunakan tiga ring pengamanan.


Ring satu, lokasi sekitar rapat paripurna di ruang Balairung disiapkan 100 pesonil, sedangkan ring dua dari pintu gerbang lalu lintas di depan gedung, lapangan parkir dan gedung seputar DPRD dengan jumlah 257. Ring tiga di sekitar ruas jalan daerah Kota Pontianak 374 personil sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 731yang akan disiapkan oleh Poltabes.
Terkait dengan ada indikasi akan ada demonstrasi dari masyarakat, Endang berharap tidak terjadi dari pihak manapun. Tidak ada alasan pihak manapun untuk mengganggu. “Pelaksanaan pelantikan mutlak dilaksanakan, karena kita sudah tahu pilkada sudah berjalan sesuai dengan prosedur,” kata Endang.

Pengamanan daerah perbatasan sudah diantisipasi di sekitar Batulayang. Polsekta Pontianak Utara dan Polsekta Siantan mencegah massa dari luar kota masuk melakukan gangguan. “Samapta, Dirlntas, Brimob, Intel dan Pola Air keluar semua,” ungkapnya.
Endang mengimbau ciptakan situasi kamtibnas yang aman dan kondusif, karena keamanan adalah kebutuhan kita bersama.

Di lokasi terpisah Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Syakirman mengatakan pelaksanaan pelantikan Gubernur Kalbar tidak mengalami pengunduran waktu. Pada 14 Januari pelaksanaan kegiatannya.
Kegiatan ini jelas Syakirman akan dilaksanakan selama satu hari. Rencananya pukul 10.00 pelantikan dibuka Mendagri RI, Mardiyanto. Pelantikan dan serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur Kalbar pada hari itu juga akan dilanjutkan serah terima kepengurusan tim penggerak PKK Provinsi Kalbar oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan RI. Acara pisah sambut di Pendopo Gubernur Kalbar pada malam harinya.
Keesokan harinya, pada 15 Januari kata Syakirman, gubernur dan wakil gubernur baru akan diajak melihat kondisi kantor dan situasi kerja sambil melakukan peninjauan ke beberapa biro dan dinas. Gubernur dan wakil gubernur baru akan mulai bekerja secara penuh pada 16 Januari. ■Borneo Tribune