Safitri Rayuni dan Andry
Borneo Tribune, Pontianak
Usai KPU Kalbar menetapkan pasangan Cornelis-Christiandy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih, Usman Ja`far, "berpamitan" kepada anggota DPRD Kalbar dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi, Selasa (27/11) kemarin.
"Kontrak sebagai Gubernur Kalbar berakhir tahun ini," kata Usman dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kalbar tentang Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2008 di Pontianak. Usman menyatakan penyampaian rancangan tersebut merupakan kesempatan terakhirnya.
Dia menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada anggota DPRD serta jajaran pemerintahan yang selama 5 tahun membantunya melaksanakan APBD Kalbar. Gubernur sangat bersyukur karena Pemilu Gubernur berjalan lancar dan aman.
"Kalbar dikenal sebagai daerah bekas konflik. Tapi ternyata Pemilu berjalan lancar dan aman," katanya.
Ia mengaku gembira melihat tingkat partisipasi yang tinggi dari publik dalam Pilgub kemarin.
"Apa pun hasilnya, itu keputusan terbaik pilihan rakyat yang harus dihormati," kata Usman legowo.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh penyelenggara Pemilu baik di tingkat TPS hingga Provinsi Kalbar serta petugas keamanan yang all out menjaga Kalbar sehingga tetap aman dan kondusif.
Rapat terbuka KPUD Kalbar yang berlangsung di Ruang Serbaguna DPRD Kalbar sore kemarin menetapkan pasangan Cornelis - Christiandy Sanjaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2008-2013. Hadir hampir seluruh anggota KPUD masing-masing kabupaten, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalbar, tim sukses, tokoh masyarakat.
Pukul 15.09 Cornelis yang dijuluki Sang Ruai, beserta putri tercinta dr. Karolin Margaret Natasa memasuki ruang pleno.
Di lantai satu gedung DPRD, puluhan massa riuh bertepuk tangan. Beberapa di antaranya berjingkrak-jingkrak gembira menyambut kedatangan Sang Ruai. Setelah pleno penetapan usai, suasana lebih ramai lagi. Cornelis melintas menuju mobil diiringi pengawalan ketat. Massa pendukung tak henti-hentinya bertepuk tangan. Senyumnya mengembang, melambai dan sesekali menunduk hormat saat melintasi kerumunan. Tiba di pelataran, Cornelis berseru,” Bersatu kita menang!” Suaranya sangat khas, sekali lagi tangan kanannya teracung ke udara dengan jempol menekuk, sisa empat jari teracung.
Aida mengingatkan bahwa KPUD Provinsi Kalbar akan menyampaikan berita acara kepada Ketua DPRD Kalbar. Nantinya diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan pengangkatan yang disampaikan KPUD Kalbar setelah jangka waktu tiga hari sejak penetapan. Hal tersebut kata Aida diatur dalam pasal 89 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah.
”Namun karena tiga hari setelah hari ini adalah hari libur, Sabtu dan Minggu, maka jika tidak ada keberatan atau gugatan terhadap hasil dari pasangan calon lain, kami akan menyerahkan berita acara tersebut pada Senin 3 Desember 2007,” terangnya.
Dari Hasil Pleno, Cornelis- Christiandy yang diusung PDI Perjuangan meraih 930.679 suara atau 43,67 persen dari 2.131.089 suara sah. Jumlah tersebut mengungguli pasangan incumbent Usman Ja`far-LH Kadir yang hanya mengantongi 659.279 suara atau 30,94 persen.
Pasangan UJ-LH Kadir ketika itu diusung Koalisi Harmoni, yakni gabungan Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PAN (Partai Amanat Nasional), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Merdeka.
Sementara dua calon lainnya yakni pasangan Oesman Sapta - Ignatius Lyong mendapat 335.368 suara (15,74 persen) dan Akil Mochtar - AR Mecer 205.763 suara atau 9,66 persen.
Surat suara tidak sah 34.460. Warga yang mempunyai hak pilih namun tidak menggunakan hak pilihnya 788.482 orang.
Berdasarkan Undang-Undang, pemenang Pemilu gubernur ditetapkan dari perolehan suara terbanyak yakni 50 persen plus satu. Namun kalau tidak terpenuhi, maka yang melebihi 25 persen ditetapkan sebagai calon terpilih.
Dalam jumpa pers di kediamannya, sehari sebelum Pleno, Cornelis mengatakan dua kandidat lain sudah menghubungi dan mengucapkan selamat kepadanya secara pribadi via telepon. Yang dimaksud Cornelis adalah Oesman Sapta dan Akil Mochtar.
Menurutnya tidak ada yang kalah atau menang dalam percaturan politik, dirinya terpilih pun karena amanat rakyat. ”Jadi hidup saya pun untuk rakyat,” ujarnya.□
Selasa, 27 November 2007
KPU Tetapkan Cornelis Gubernur Terpilih, UJ Pamitan
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 18.21
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Selamat atas terpilihnya Bapak menjadi Gubernur KalBar,
( arif EX Hilton)
Posting Komentar