Kalimantan Barat menargetkan dana pendidikan Rp2,4 triliun pada 2009 seiring rencana pemerintah merealisasikan kewajiban 20 persen dalam RAPBN 2009.
"Untuk tahun ini, dari APBN sektor pendidikan Kalbar mendapat sekitar Rp600 miliar. Kalau tahun depan, target empat kali lipat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Ngatman di Pontianak, Jumat.
Menurut Ngatman, dengan dana sebesar itu sudah cukup memadai untuk pembangunan sektor pendidikan di Kalbar pada 2009. "Fokusnya untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, menaikkan mutu pendidikan serta memperbaiki manajemen sekolah," katanya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan juga berencana untuk menyelesaikan pembangunan sekolah yang rusak mulai dari jenjang SD hingga SMA. Kemudian, kesejahteraan guru juga mendapat prioritas. "Misalnya kelebihan mengajar, untuk membayar sertifikasi bagi guru yang sudah lulus," kata Ngatman.
Ia menambahkan, pada 2009, Dinas Pendidikan akan memperluas kesempatan belajar untuk seluruh masyarakat Kalbar usia sekolah. Namun, ia melanjutkan, peningkatan porsi anggaran pendidikan di APBN juga harus diimbangi dalam APBD. "Porsi antara pembangunan fisik dan peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru akan dilakukan dengan angka yang wajar," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan serta keterangan pemerintah atas RUU APBN 2009 beserta nota keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8), mengatakan mengalokasikan Rp224 triliun dalam RAPBN 2009 sebagai anggaran pendidikan untuk memenuhi kewajiban 20 persen alokasi dari APBN. Sedangkan untuk Departemen Pendidikan Nasional, direncanakan memperoleh anggaran sebesar Rp52 triliun.□Antara/Borneo Tribune, Pontianak

Sabtu, 23 Agustus 2008
Target Dana Pendidikan 2009 Rp2,4 Triliun
Diposting oleh
Drs.Cornelis,MH
di
02.53
Label: Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar