Sejuta Asa Tertuju pada Gubernur Baru
Andry
Borneo Tribune, Pontianak
Terpilihnya Drs. Cornelis, MH dan Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2008-2013, dalam pesta akbar demokrasi 15 Nopember lalu menyisakan sejuta asa bagi warga Kota Pontianak dan Kalbar. Mereka berharap agar gubernur terpilih dapat menyelesaikan beragam persoalan yang masih mendera di bumi Borneo Barat, seperti krisis energi listrik, pengangguran, pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya.
“Kalau kame’ sih berharap agar lampu di Kote Pontianak ni tak usah mati-mati. Sangsot kalau lampunye mati teros. Banyak pencuri dan susah kite nak njalankan usahe rental PS (PlayStation),” kata Bob yang berprofesi membuka rental PS di Kelurahan Sungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat, Jumat (30/11) kemarin. Intonasi bicaranya khas dialek Kota Pontianak.
Bob juga mengatakan sesungguhnya ia tidak peduli siapa pun yang terpilih menjadi gubernur pada Pilgub 15 Nopember lalu. Baginya yang terpenting adalah ia dapat terus menjalankan usahanya dengan membuka rental tanpa harus merasakan lampu yang hidup mati.
“Kalau saye pengen mendapat kerjaan Bang. Maklomlah tamat dari SMA kame masih nganggor ni Bang. Terserahlah kerje apepon yang penting halal,“ kata Yanto yang mengaku tinggal di Jeruju. Ia pun mengaku telah 2 tahun menganggur lantaran tidak mendapat pekerjaan, walau ia telah berusaha melamar ke berbagai instansi mulai dari pemerintah maupun swasta.
Lain halnya dengan Efendi. Pria paruh baya ini mengatakan bahwa Cornelis harus mampu membuktikan kinerjanya lebih baik dari Usman Ja’far. Karena Cornelis telah dipilih oleh masyarakat Kalbar secara langsung, maka semestinya Cornelis harus sungguh-sungguh memperhatikan kehidupan masyarakat Kalbar. “Cornelis tidak boleh membeda-bedakan suku maupun agama dari masyarakat yang dipimpinnya. Pak Cornelis harus adil dan bijak,“ kata mantan kuli di Pelabuhan Pontianak ini dengan nada serius.
Lain pula halnya dengan pandangan A Liong, seorang keturunan Tionghoa yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang tampal ban di depan kampus Universitas Panca Bhakti. Ia mengatakan bahwa gubernur dan wakil gubernur terpilih harus dapat memberikan bantuan kredit dengan bunga rendah kepada semua pedagang kecil yang ada di Pontianak dan Kalbar. Hal itu penting guna memberikan stimulan kepada para pedagang kecil agar tetap bersemangat menjalankan roda usahanya. “Kami mohon Pak Cornelis dan Pak Christiandy dapat memperhatikan para pedagang kecil. Kami mohon,” ujarnya.
Sementara itu, Akhmadi yang berprofesi selaku tukang becak di prapatan Jl. Jeranding mengatakan, dengan terpilihnya Cornelis dan Christiandy Sanjaya selaku pasangan gubernur, ia berharap akan ada suatu kebijakan dari gubernur baru yang dapat memberikan kesempatan bagi warga Madura untuk dapat kembali lagi ke daerah Sambas. “Karena banyak harta dan peninggalan yang masih tersisa usai konflik beberapa tahun lalu. Tolonglah Pak Cornelis,“ ujarnya penuh harap. □
Jumat, 30 November 2007
Harapan Warga Pada Cornelis-Christiandy (1)
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 17.19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar