SEJUMLAH masukan dilontarkan tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan desa dan kecamatan di Kabupaten Sintang saat melakukan dialog dengan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH, di Gedung Pancasila, Selasa (12/2) pagi.
Masukan-masukan dari masyarakat daerah itu ditegaskan oleh gubernur akan dimasukkan dalam RPJM (rencana pembangunan jangka menengah), di mana persoalan mendasarnya adalah pembangunan SDM (sumber daya manusia).
”Jika berbicara SDM, berarti kita berbicara makan, kesehatan, dan pendidikan. Ketiga hal ini tidak bisa kita pisahkan, termasuk insfrastruktur jalan dan jembatan. Mudah-mudahan dalam 5 tahun kedepan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar bisa terselesaikan,” kata Gubernur kepada wartawan media cetak dan elektronik yang mewawancarainya seusai membuka rapat kerja kepala desa se-Kabupaten Sintang, di gedung Pancasila, Selasa.
Terkait masalah kekurangan tenaga guru di Kalbar, Cornelis menyatakan pihaknya akan melihat terlebih dahulu berapa kekurangan guru yang ada sebenarnya. ”Kita mau lihat, kita mau hitung benar, terutama dari bupati dan walikota. Baru kita akan ajukan ke Menpan,” ucap Cornelis.
Ketika ditanya apakah ada batas waktu terkait target penanagan guru, Cornelis menyatakan tentunya akan ada batas waktu. ”Kalau tidak ada batas waktu, tentunya akan ada stagnasi di dalam dunia pendidikan kita,” tandasnya mengingatkan. (Ade M Chandra/freelancer Borneo Tribune)
Jumat, 15 Februari 2008
Pembangunan SDM Jadi Persoalan Mendasar
Diposting oleh Drs.Cornelis,MH di 00.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar